Banyaknya enigma yang tidak dapat dimengerti membuat berbagai
pandangan dari sudut yang berbeda, fokus kepada sebuah konspirasi yang masih
banyak menyimpan enigma yaitu konspirasi freemason. Disamping memang
sukar mendapatkan bukti-bukti tentang keberadaannya dan kiprah gerakan ini dengan segudang rencana rahasianya juga
kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang terkemuka.
Apa Itu Freemasonry ?
Freemasonry
terdiri dari dua kata, yaitu ‘free’ yang berarti bebas atau merdeka,
sedangkan ‘masonry’ yang berarti (bangunan) batu atau tukang batu, jadi
freemasonry berarti tukang batu (bangunan) yang merdeka. Begini, yang di maksud
dengan tukang batu dalam konspirasi freemason ini bukanlah tukang batu biasa
yang hanya mengangkat palu dan memukulkannya ke batu sehingga memecahkan
batu-batu yang besar, mereka adalah para ahli bangunan dan dengan keahlian
mereka yang luar biasa, mereka mendapatkan banyak proyek untuk membangun
katedral-katedral di seluruh Eropa. Sehingga mereka mendapatkan penghargaan
dari raja Eropa berupa kemewahan dan bebas pajak. Gerakan ini adalah organisasi
Yahudi Internasional, kiprah gerakan ini adalah untuk menghancurkan
kesejahteraan manusia, merusak tatanan politik, ekonomi, dan sosial di
negri-negri yang mereka tempati.
Mereka memang
mempunyai hobi merusak, perusak bangsa dan pemerintah “goyim” (non
Yahudi) untuk mencapai cita-cita yang selama ini mereka impikan .
Dengan segera para tukang batu tersebut membentuk serikat-serikat
ekslusif yang di sebut dengan Lodge yang kemudian tersebar di eropa,
mereka mempunyai password rahasia di antara anggotanya yang mereka gunakan
sebagai kode-kode dalam praktek organisasi ini. Pada hakikatnya Freemasonry
merupakan bentuk organisasi yang ruwet dalam sistem kepangkatannya, organisasi
ini memiliki tiga level dari pemangkatannya yang di sebut Blue Degrees,
mulai dari Entered Apprentice, Fellow
Craft sampai pada tingkat yang tertinggi yaitu Master Mason.
Sama seperti dengan
organisasi yang lain, freemason juga memiliki simbol-simbol yang digunakan
untuk mengenali satu sama lain maupun sebagai tanda keberadaan organisasi
tersebut dan kiprahnya dalam misi-misi rahasia mereka. Simbol yang paling
terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya,
namun makna dari simbol tersebut masih menjadi teka-teki karena mereka sendiri
tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol tesebut. Menurut Albert
Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and Dogma”
yang juga dianggap sebagai kitab suci bagi penganut freemason ini, lambang
jangka berarti “ketuhanan yang kreatif” sedangakan huruf G di artikan “godness”
dan adapun penggaris busur adalah “bumi produktif alam semesta” entah apa maksudnya,
tapi yang pasti ada makna dan tujuan dari simbol ini.
Selain jangka dan
penggaris busur degan huruf G di tengahnya, lambang lain yang sering dihubungkan
dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata disisi atasnya atau
di puncaknya. Lambang ini disebut “all seeing eye” dengan tulisan Novus
ordo seclorum dibawahnya seperti
yang terdapat pada dolar Amerika ini menunjukan bahwa freemason telah memberikan
‘sidik jarinya’ pada sistem keuangan Amerika. Jika di Indonesia simbol yang
nampak jelas adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di
Menteng, Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bapenas. Dulu gedung
ini dikenal masyarakat luas sebagai gedung setan, karena sering dipakai sebagai
tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para anggota mason. bukankah ini
sebuah Enigma Konspirasi ?.
Tujuan New World Order
Apabila berbicara
mengenai perkumpulan rahasia, atau bisa di sebut scret societies maka
mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan teori konspirasi, apalagi yang
sedang kita bahas sekarang adalah mengenai enigma dari freemason, yang menurut
penganut teori konspirasi kelompok ini memiliki tujuan besar yang terselubung. Novus
Ordo Seclorum atau New World Order yang berarti tatanan dunia yang
baru adalah tujuan mereka.
Perang fisik
mungkin sudah tidak begitu menguntungkan bagi penganut aliran ini, karna sudah
banyak diketahui, dibeberapa negara untuk membentuk sistem pemerintahan yang
baru malah menjadi bumerang bagi tuannya, kini mereka menggunakan metode yang
berbeda yaitu dengan doktrin pengontrol fikiran, dan senjata yang digunakan
dapat ditemui disekeliling rumah kita karena masyarakat hari ini menghabiskan
waktu lebih banyak menggunakan media moderen seperti televisi, musik, internet,
game, bioskop dan lain-lain merupakan senjata yang sangat ampuh untuk
mendoktrin masyarakat tanpa sadar yang mereka sajikan dalam idealisme dan
moral.
Media ini
memainkan peran penting dalam memberikan dasar penentuan, dengan begitu manusia
dapat terkontrol melalui media ini. Akan berdampak secara kuat dan praktis
untuk mendoktrin seluruh populasi hampir diseluruh dunia dan ini membutikan
bahwa freemasonry mengeksploitasinya. Kaum mason menggunakan industri hiburan
khususnya untuk mengkondisikan masyarakat terhadap cara berfikir manusia baik
secara terbuka maupun tersembunyi, dan masyarakat seperti itulah yang sedang
mereka persiapakan untuk kedatangan antikritus/dajjal.
Tidak hanya
menggunakan doktrin melalui media moderen, kaum mason juga merubah moral
masyarakat dengan menggunakan simbo-sombol budaya kuno yang tetap diadopsi dan
eksis hingga saat ini. Salah satunya adalah Fleur De Secrets atau bunga
rahasia, para mason lazim mengukir bunga mawar pada batu kunci karena ini merupakan
warisan yang diwarisi oleh para templar dalam tekhnik bangunan yang di bangun
para mason di seluruh dunia. Mawar adalah simbolisasi paling kuat bagi Eros,
kekuatan bagi Isyhtar, Dewi Seksualitas atau Syahwat. Sebab itu sampai sekarang
simbolisasi cinta selalu menggunakan mawar, benar saja setelah diperhatikan
setiap tanggal 14 Februari pemuda pemudi pemuja budaya Valentine tidak bisa terlepas
dari bunga mawar, hari Valentine lebih tepat di sebut sebagai hari Syahwat,
Bukankah ini rencana perusakan moral terselubung yang sangat berhasil ?.
Tidak cukup dengan
doktrin fikiran dan perusakan moral dengan menggunakan budaya, untuk
melancarkan misinya New World Order para mason juga menguasai industri
pembelanjaan terutama pada produk makanan dan minuman, karena apa yang masuk
kedalam tubuh kita dapat berpengaruh pada fikiran dan moral kita.
Semua ini hanya bertujuan
satu, Tujuan akhir mereka dalam misi rahasianya adalah membangun kembali Haikal
Sulaiman yang terletak di Masjid Al Aqsha (Al Quds) Jerusalaem yang kini diduduki
oleh Israel, mereka bertujuan untuk kembali mengibarkan bendera Israel serta
mendirikan pemerintahan Zionisme Internasional dan mempersiapakan kehadiran
antikritus/dajjal. Dengan menguasai industri perekonomian negara, politik
pemerintahan dan ditambah lagi dengan rusaknya moral manusia, maka itu akan
sangat memudahkan cita-cita itu tercapai.
Oleh karena itu,
kaum mason atau freemason ini selalu berusaha membangkitkan kesukuan
faham-faham sesat, menyesatkan pemikiran umat, dan seribu satu macam makar dan
kebusukan yang lainnya. Demikianlah hasil akhir yang kita rasakan sekarang ini.
Yahudi Freemason dan Zionisme Internasional, mendikte prilaku umat islam
menyengsarakan dan membuat kita menderita kekacauan di permukaan bumi, serta
membuat wajah kita coreng.
Saat ini, tidak
ada cara lain agar manusia tetap berada dalam tingkat aman kecuali kembali
kepada Islam dan menyadari gerak lembut bahaya yang sedang mereka upayakan.
0 komentar:
Posting Komentar