Minggu, 26 Februari 2017

Metode Penafsiran Al Qur'an

Edit Posted by with 1 comment
Dalam metode penafsiran ulama menggunakan beberapa istilah...
1.     
2.     Al Itijah adalah Tujuan yanag di tujukan oleh para mufasir di dalam penafsiran dan menjadikannya sebagai ukuran sudut pandang mereka dalam penulisan.

3.     Manhaj adalah jalan yang mengantarkan kepada tujuan penulisan.

4.     Thoriqoh adalah cara yang di tempuh oleh para mufasir muncapai tujuan kepenulisan

Setiap mufasir berbeda cara, berbeda tujuan dan jalan dalam penafsiran. Akan tetapi mereka memulainya denga satu nas, kemudian menjelaskan setiap mufrodatnya dan makna secara global lalu mengeluarkan hukumnya serta mengurutkan satu ayat dengan ayat yang lain secara tertib.
Sedangkan, sebagian yang lain mengambil sebuah nas dengan menjelaskan mufrodat dan maknanya secara global mengeluarkan hukumnya serta mengkaitkan dengan ayat ayat yang semakna.

Ulama mufasirin membagi metode penafsiran menjadi 4 :

1.     Tafsir tahlili adalah tafsir yang berbentuk analisis yang mana para mufasir mengaitkan satu ayat dengan ayat yang lain sesuai dengan urutan mushaf dan menjelaskan apayang terkait dengan ayat tersebut dari segi balaghoh, asbabul nuzul dan hukum hukumnya. Dan keistimewaannya adalah metode ini merupakan metode tafsir yang paling unggul, metode ini yang sering di gunakan oleh para mufasir pada tafsir tafsir terkenal sejak dulu hingga saat ini seperti : tafsir milik thobari, wahidi, baghowi, syaukani, ibnu katsir dll.

2.     Tafsir ijmali adalah metode yang di gunakan oleh para mufasir dengan menjelaskan ayat ayatnya secara global sesuai uruta mushaf dan menjelakan makna global dengan mnggunakan ibarat dari sebuah lafadz sehingga pembaca mudah untuk memahami maksud dari penulisan. Contoh dari tafsir ijmali : tafsir kalamul manan milik abdurrohman bin sa’di, attaysir fii ahadditsi tafsir milik muhammad al makki annasiri

3.     Tafsir muqorron adalah cara mufasir menjelaskan ayat dengan menyandarkannya kepada nas nas lain yang semakna, seperti membandingkan satu ayat dengan ayat lain  atau denagn hadis nabi, perkataan sahabat atau tabiin serta mufasir atau kitab kitab terdahulu, untuk mendapatkan hukum yang paling rojih.

4.     Tafsir maudhu’i adalah metode  seorang mufasir dalam menafsirkan ayat al qur’an tidak sesuai dengan urutan mushaf tetapi para mufasir mengumpulkan ayat ayat yang membahas suatu makna atau judul yang sama dan mengeluarkan hukum yang saling berkaitan. Tafsir ini sudah berkembang sejak awal nubuwah dan tidak hilang hingga saat ini. Akan tetapi, di ketahui sejak abad ke empat belas kita mendapatkan beberapa gambaran tafsir maudhu’i menurut para ulama salaf, diantannya :
a.     Tafsir ayat al qur’an dengan al qur’an
b.     Tafsir ayaatul ahkam
c.      Al asbah wa nadhoir
d.     Ad dirosah at tafsiriyah
Contoh dari tafsir maudhu’i :
a.     Mebahas satu kata dari ayat qur’an dan mengumpulkan ayat ayat yang mencantumkan kata kata tersebut, kemudian di tafsirkan dan di simpulkan.
b.     Mengumpulkan ayat qur’an yang menjelaskan satu tema kemudian di bahas dan di teliti kemudian di tarjih
c.      Membatasi suatu tema yang tecakup dalam al qur’an atau surat kemudian di bahas secara tematik.




Sekian jazakumulloh khoir......

Sabtu, 25 Februari 2017

Biografi Mujahid bin Jubair

Edit Posted by with 3 comments
               Beliau adalah Mujahid bin Jabir ada juga yang menyebutnya Mujahid bin Jubair dan memiliki kunyah Abu Alhajaj dan Abu Muhammad berlaqob al-Quraisy, al-Mkky, al-Makhzumy, al-Muqri’, al-Mufassir dan al-Muhaddits. Beliau dilahirkan pada tahun 21 H, pada masa kekhalifahan Umar radhiyallahu 'anhu
            Beliau merupakan orang yang dipercaya. Salah seorang imamnya para tabi'in dan syaikhnya para qurro' dan ahli tafsir. Beliau juga merupakan sahabat terdekat Ibnu 'Abbas dan orang yang paling tahu akan tafsir pada zamannya.
Sebelumnya Mujahid adalah seorang budak, namun terdapat perbedaan tentang siapa tuannya, ada yang mengatakan budak dari Qais bin Saib yang di kemukakan oleh Abdurrohman bin Madi ada juga yang mengatakan budak dari Abdulloh bin Saib bin Abi Saib, namun ada juga yang mengatakan beliau adalah budak dari Al-Saib bin Abi Saib al-Makhzumi hal ini di kemukakan oleh Abdul Ghani bin Abdul Wahid al Maqdisi, dan pendapat inilah yang di ambil oleh al-Dzahabi.
            Beliau hidup pada zaman yang termasuk salah satu zaman terbaik, yaitu zamannya Rasulullah SAW. Mujahid mengambil banyak periwayatan dari ibnu Abas dan meriwayatkan nya sangat baik, dari Ibnu Abas juga, Mujahid mempelajari Al Qur’an tafsir dan fiqih.  Maka beliau pun merupakan orang yang memiliki banyak keberutungan ketika beliau  bisa mempelajari Al Qur’an dan bahasanya dari seseorang  yang pengetahuannya tentang Al Qur’an mencakup seluruh perkara agama dan syari’at sampai penguasaan bahasa arabnya, juga memberikan kesaksian untuk gaya bahasa Al Qur’an dengan sesuatu yang terkenal dari ungkapan bahasa arab jahiliyah.

Guru dari Mujahid antara lain ;
'Ali bin Abu Thalib, Sa'ad bin Abi Waqash, 'Ubadalah yang empat ('Abdulloh bin 'Umar, 'Abdulloh bin Mas'ud, 'Abdulloh bin 'Abbas, 'Abdulloh bin 'Amru bin Al 'Ash), Rofi' bin Hudaij, Abu Sa'id Al Khudri, 'Aisyah binti Abu Bakr, Juwairiyah binti Al Harits, Ummu Hani' binti Abi Tholib, Ummu Salamah, Abu Huroiroh, Suroqoh bin Malik, Abdulloh bin As Sa'ib Al Makhzumi, dan masih banyak lagi.




Murid dari Mujahid antara lain ;
'Atho' bin Abi Robbah, 'Ikrimah, 'Amru bin Dinar, Qotadah, Sulaiman Al Ahwal, Sulaiman Al A'masy, Salamah bin Kuhail, Abban bin Sholih, Abdulloh bin Katsir al Qori', dan lain sebagainya.

Kedudukan Mujahid dalam Tafsir
Mujahid adalah orang yang paling sedikit meriwayatkan di antara para sahabat Ibnu 'Abbas dalam hal tafsir. Dan beliau adalah orang yang paling tsiqqoh di antara mereka. Maka banyak pula dari para ulama' yang mengandalkan tafsir beliau, diantaranya Imam Asy Syafi'i dan Imam Bukhori. Sehingga banyak kita dapati dalam kitab Al Jami' Ash Shohih-nya dalam bab tafsir, tafsir-tafsir dari Mujahid. Dan hal ini menunjukkan akan pengakuan Imam Bukhori atas ketsiqohan dan keadilan serta kepahaman beliau atas al Qur'an.

Al A'masy berkata, Mujahid berkata, "Jika aku membacakan bacaan kepada Ibnu Mas'ud, maka aku tidak perlu bertanya kepada Ibnu 'Abbas tentang banyak dari al qur'an yang telah aku tanyakan."

Al fadhl bin Mimun meriwayatkan bahwa mujahid pernah berkata"Aku telah menuntut ilmu al qur'an dari Ibnu 'Abbas sebanyak 30 kali." Juga diriwayatkan dari beliau bahwa beliau berkata, "Aku telah menuntut ilmu al qur'an dari Ibnu 'Abbas sebanyak tiga kali, lalu aku berhenti pada setiap ayatnya dan menanyakannya tentang apa/atas apa ayat tersebut turun dan bagaimana hal itu terjadi."

Adapun mengenai kedua riwayat ini adalah tidaklah bertentangan. Alasannya, pemberitaan atas yang sedikit tidak menafikan (menghapus) pemberitaan atas yang banyak. Mungkin saja beliau belajar al qur'an dari Ibnu 'Abbas sebanyak 30 kali untuk kesempurnaan hafalan beliau dan memperdalam tajwid serta memperbaikinya. Lalu setelah itu beliau belajar kepadanya sebanyak tiga kali untuk belajar tafsirnya dan mengetahui kedalaman ilmu dan maknanya yang tersembunyi. Sebagaimana yang terdapat dalam berbagai riwayat.

Dari Abu Mulaikah ia berkata, "Aku melihat Mujahid bertanya kepada Ibnu 'Abbas tentang tafsir al qur'an sedangkan beliau membawa catatan beliau. Maka Ibnu 'Abbas berkata kepada beliau, "Tulislah!!" Sehingga beliau menanyakan kepadanya tentang tafsir keseluruhannya."

'Abdus Salam bin Harb meriwayatkan dari Mus'ab ia berkata, "Orang yang paling mengetahui tentang tafsir adalah Mujahid, sedangkan tentang haji adalah 'Atho'."

Qotadah berkata, "Orang yang tahu akan tafsir adalah Mujahid."

Ibnu Sa'ad juga mengatakan, "Beliau merupakan orang yang tsiqqoh, fakih, 'alim dan banyak meriwayatkan hadits."

Ibnu Hibban juga mengatakan, "Beliau adalah orang yang fakih, waro', ahli ibadah dan bertakwa."

Ibnu Jarir meriwayatkan dalam tafsirnya dari Abu Bakr al Hanafi, ia berkata, "Aku mendengar Sufyan Ats Tsauri berkata, "Jika datang kepadamu tafsir dari Mujahid, maka cukuplah itu bagimu."

Beliau Rahimahulloh juga merupakan orang yang hafalannya bagus, sebagaimana beliau mengatakan tentang diri beliau sendiri : "Ibnu 'Umar berkata kepadaku, "Aku suka kalau kalau Nafi' (budaknya) menghafalkan hafalanmu." Beliau juga pernah berkata, "Ibnu 'Umar memegang kendaraanku dan berkata, "Aku suka kalau anakku Salim dan budakku Nafi' mereka berdua menghafalkan hafalanmu."

Imam Adz Dzahabi mengatakan dalam Mizan-nya pada akhir biogafi Mujahid, "Manusia telah bersepakat untuk menjadikan Mujahid sebagai panutan dan berhujjah dengannya." Parapenulis Kutubus Sittah juga telah meriwayatkan dari beliau.

Semua ini adalah pengakuan dari para ulama kritis yang mengakui akan ketinggian kedudukan beliau dalam hal tafsir.

Akan tetapi disamping ini semuanya, ada beberapa ulama yang tidak mengambil tafsir beliau. Adz Dzahabi telah meriwayatkan dalam Mizan-nya, bahwasannya Abu Bakr bin 'Iyasy berkata, "Aku berkata kepada Al A'masy, "Apa sebabnya kenapa tafsirnya Mujahid bertentangan? Atau apa alasannya kenapa mereka takut untuk mengambil tafsirnya Mujahid?" -sebagaimana hal ini juga diriwayatkan Ibnu Sa'ad- Ia berkata, "Mereka berpendapat bahwa Mujahid bertanya dari para ahli kitab." Inilah semua yang dapat dimbil dari tafsir beliau, dimana kita tidak melihat seorang pun yang mendapati cacat pada kejujuran dan keadilan beliau.

Kesimpulannya adalah bahwasannya Mujahid merupakan orang yang tsiqqoh tanpa ada yang menentangnya. Kalaupun perkataan yang mengatakan bahwa beliau itu bertanya kepada ahli kitab itu benar,bahwasannya beliau tidak akan melampaui batas, apalagi beliau merupakan salah seorang murid dari Tintanya Umat Ini yaitu Ibnu 'Abbas. Yang sangat menentang kepada orang yang mengambil ilmu dari ahli kitab dan membenarkan mereka atas apa yang mereka katakan kepadanya yang termasuk dari batas-batas larangan yang bersumber dari Rasululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam.

Perkataan mutiara Mujahid
           
"Barangsiapa yang memuliakan dirinya dan memujinya maka rendahlah diin-nya. Dan barangsiapa yang merendahkan dirinya maka ia telah memuliakan diin-nya."

Mujahid bekata "Iblis menyatakan, jika anak adam bias melemahkanku, maka ia tidak akan melemahkanku dalam tiga hal : mengambil harta yang bukan haknya dan menginfakkannya kepada yang bukan berhak."

Orang yang mati pasti akan dikumpulkan dengan teman-temannya ketika di dunia. Jika ia dari golongan orang yang ahli dzikir, maka ia akan dikumpulkan pula dengan golongan ahli dzikir. Jika ia dari golongan orang yang lalai, maka ia akan dikumpulkan dengan golongan orang yang lalai pula."

“Al qur’an telah mengisi (menghabiskan) ilmuku”
Mujahid berkata “ Aku telah berteman dengan Ibnu Umar dan aku ingin melayaninya, tetapi ia malah melayaniku”
“Tidak akan mendapat ilmu orang yang pemalu dan orang yang sombong”
Berkaitan dengan ilmu, Mujahid berkata, “dulu kami menuntut ilmu dan tidak memiliki niat apapun di dalamnya. Kemudian setelah itu Allah menganugrahkan niat kepada kami.”
            Benar, dulu dia menutut ilmu dan tidak tahu ke lembah mana dia akan mengakhiri pencariannya , lalu kehendak Allah menentukan agar dia menjadi seorang imam bagi para ulama ahli tafsir dan seorang syekh bagi para qurra’.
Bersama Al Qur’an dan Hadits
Adz dzahabi menyebutkan bahwa mujahid mengambil banyak periwayatan dari Ibnu Abbas dan meriwayatkannya dengan sangat baik, Mujahid juga meriwayatkan dari Abu Hurairahyang merupakan seorang syekh yang banya meriwayatkan hadits. Mujahid telah mencapai kedudukan yang tinggi dalam bidang Al Qur’an dan ilmu
Mujahidpun telah menjelaskan kadar ketelitiannya dalam bermuamalah dengan ilmu Al Qur’an , Mujahid adalah orang yang paling mengerti tafsir pada zamanya, di mana pad zaman itu terdapat banyak perdebatan panjang dan perbincangan panas antara para ulama pada zamannya yang paling terkenal adalah perdebatan Abu Bakar bin Ayyasydan Al-A’masy.
Abu Bakar bin Ayyasy berkata “ mengapa mereka menjauhi penafsiran Mujahid ?”
Al A’-masy menjawab “ karena mereka melihat dia bertanya kepada ahli kitab ”
Mujahid sangat ingin membacakan Al Qur’an kepada Ibnu Mas’ud, akan tetapi itu hanyalah angan angan belaka baginya, karena dia sangat mengagungkan ilmu Ibnu Mas’ud dalam bidang Al Qur’an dan memiliki banyak ilmu.

Wafatnya
            Mujahid adalah orang yang banyak melakukan perjalanan dan selalu berpindah pindah tempat,akan tetapi kota mekah menjadi pusat di mana dia berkeliling di sekitarnya. Tidaklan dia menjauh dari mekah kecuali dia akan merasakan kerinduan yang mendalam kepadanya.
            Akan tetapi Kufah dengan para ulamanya yang mulia dan segala perdebatannya yang melimpah ruah , telah memikatnya pada akhir masa hidupnya, maka dia pun tinggal di sana. Apabila Mujahid telah menghatamkan Al Qur’an maka dia bertakbir dari surat Adh-Dhuha.
            Mujahid adalah orang yang banyak melaksanakan shoum dan shalat. Malaikat maut datang menjemputnya ketika dia sedang melaksanakan sholat. Ketika dia sedang bersujud seraya berdzikir kepada Allah melalui tasbih dan tahmid, ruhnya di cabut, dan dia pun meninggal dunia dalam keadaan bersujud.
            Para ulama ahli hadits, para qurra’, dan para ulama ahli tafsirpun kehilangan orang yang di anggap sebagai orang yang paling banyak ilmu tafsirnya di antra mereka. Semoga Allah merahmati Mujahid bin Jubair, seorsng imam serta gurunya para qurra’ dan ahli tafsir.
            Mujahid wafat di Mekah pada tahun 103 H, pada usianya yang ke 83 tahun. Ada juga yang mengatakan ; Dia wafat pada tahun 102 H.


Referensi :
Al-Hasyimi, Mun’im. 2015.  Kisah Para Tabi’in. Jakarta Timur. Ummul Qura
coretananakpulau.blogspot.com/2010/07/tafsir-mujahid-bin-jabr_08.html
www.alsofwa.com › Arsip Tokoh › Tabi'in

https://arozakabuhasan.wordpress.com/.../mujahid-bin-jabir-pemimpin-ahli-tafsir-gen...

Enigma sisi KONSPIRASI

Edit Posted by with No comments
             Banyaknya enigma yang tidak dapat dimengerti membuat berbagai pandangan dari sudut yang berbeda, fokus kepada sebuah konspirasi yang masih banyak menyimpan enigma yaitu konspirasi freemason. Disamping memang sukar mendapatkan bukti-bukti tentang keberadaannya dan kiprah gerakan  ini dengan segudang rencana rahasianya juga kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang terkemuka.
Apa Itu Freemasonry ?
            Freemasonry terdiri dari dua kata, yaitu ‘free’ yang berarti bebas atau merdeka, sedangkan ‘masonry’ yang berarti (bangunan) batu atau tukang batu, jadi freemasonry berarti tukang batu (bangunan) yang merdeka. Begini, yang di maksud dengan tukang batu dalam konspirasi freemason ini bukanlah tukang batu biasa yang hanya mengangkat palu dan memukulkannya ke batu sehingga memecahkan batu-batu yang besar, mereka adalah para ahli bangunan dan dengan keahlian mereka yang luar biasa, mereka mendapatkan banyak proyek untuk membangun katedral-katedral di seluruh Eropa. Sehingga mereka mendapatkan penghargaan dari raja Eropa berupa kemewahan dan bebas pajak. Gerakan ini adalah organisasi Yahudi Internasional, kiprah gerakan ini adalah untuk menghancurkan kesejahteraan manusia, merusak tatanan politik, ekonomi, dan sosial di negri-negri yang mereka tempati.
            Mereka memang mempunyai hobi merusak, perusak bangsa dan pemerintah “goyim” (non Yahudi) untuk mencapai cita-cita yang selama ini mereka impikan .
Dengan segera para tukang batu tersebut membentuk serikat-serikat ekslusif yang di sebut dengan Lodge yang kemudian tersebar di eropa, mereka mempunyai password rahasia di antara anggotanya yang mereka gunakan sebagai kode-kode dalam praktek organisasi ini. Pada hakikatnya Freemasonry merupakan bentuk organisasi yang ruwet dalam sistem kepangkatannya, organisasi ini memiliki tiga level dari pemangkatannya yang di sebut Blue Degrees, mulai dari Entered  Apprentice, Fellow Craft sampai pada tingkat yang tertinggi yaitu Master Mason.
            Sama seperti dengan organisasi yang lain, freemason juga memiliki simbol-simbol yang digunakan untuk mengenali satu sama lain maupun sebagai tanda keberadaan organisasi tersebut dan kiprahnya dalam misi-misi rahasia mereka. Simbol yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya, namun makna dari simbol tersebut masih menjadi teka-teki karena mereka sendiri tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol tesebut. Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya “Morals and Dogma” yang juga dianggap sebagai kitab suci bagi penganut freemason ini, lambang jangka berarti “ketuhanan yang kreatif” sedangakan huruf G di artikan “godness” dan adapun penggaris busur adalah “bumi produktif alam semesta” entah apa maksudnya, tapi yang pasti ada makna dan tujuan dari simbol ini.
            Selain jangka dan penggaris busur degan huruf G di tengahnya, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata disisi atasnya atau di puncaknya. Lambang ini disebut “all seeing eye” dengan tulisan Novus ordo seclorum dibawahnya  seperti yang terdapat pada dolar Amerika ini menunjukan bahwa freemason telah memberikan ‘sidik jarinya’ pada sistem keuangan Amerika. Jika di Indonesia simbol yang nampak jelas adalah Adhuc Stat alias Loji Bintang Timur yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat, yang kini dipakai sebagai Gedung Bapenas. Dulu gedung ini dikenal masyarakat luas sebagai gedung setan, karena sering dipakai sebagai tempat pemanggilan arwah orang mati oleh para anggota mason. bukankah ini sebuah Enigma Konspirasi ?.
Tujuan New World Order
            Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bisa di sebut scret societies maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan teori konspirasi, apalagi yang sedang kita bahas sekarang adalah mengenai enigma dari freemason, yang menurut penganut teori konspirasi kelompok ini memiliki tujuan besar yang terselubung. Novus Ordo Seclorum atau New World Order yang berarti tatanan dunia yang baru adalah tujuan mereka.
            Perang fisik mungkin sudah tidak begitu menguntungkan bagi penganut aliran ini, karna sudah banyak diketahui, dibeberapa negara untuk membentuk sistem pemerintahan yang baru malah menjadi bumerang bagi tuannya, kini mereka menggunakan metode yang berbeda yaitu dengan doktrin pengontrol fikiran, dan senjata yang digunakan dapat ditemui disekeliling rumah kita karena masyarakat hari ini menghabiskan waktu lebih banyak menggunakan media moderen seperti televisi, musik, internet, game, bioskop dan lain-lain merupakan senjata yang sangat ampuh untuk mendoktrin masyarakat tanpa sadar yang mereka sajikan dalam idealisme dan moral.
            Media ini memainkan peran penting dalam memberikan dasar penentuan, dengan begitu manusia dapat terkontrol melalui media ini. Akan berdampak secara kuat dan praktis untuk mendoktrin seluruh populasi hampir diseluruh dunia dan ini membutikan bahwa freemasonry mengeksploitasinya. Kaum mason menggunakan industri hiburan khususnya untuk mengkondisikan masyarakat terhadap cara berfikir manusia baik secara terbuka maupun tersembunyi, dan masyarakat seperti itulah yang sedang mereka persiapakan untuk kedatangan antikritus/dajjal.
            Tidak hanya menggunakan doktrin melalui media moderen, kaum mason juga merubah moral masyarakat dengan menggunakan simbo-sombol budaya kuno yang tetap diadopsi dan eksis hingga saat ini. Salah satunya adalah Fleur De Secrets atau bunga rahasia, para mason lazim mengukir bunga mawar pada batu kunci karena ini merupakan warisan yang diwarisi oleh para templar dalam tekhnik bangunan yang di bangun para mason di seluruh dunia. Mawar adalah simbolisasi paling kuat bagi Eros, kekuatan bagi Isyhtar, Dewi Seksualitas atau Syahwat. Sebab itu sampai sekarang simbolisasi cinta selalu menggunakan mawar, benar saja setelah diperhatikan setiap tanggal 14 Februari pemuda pemudi pemuja budaya Valentine tidak bisa terlepas dari bunga mawar, hari Valentine lebih tepat di sebut sebagai hari Syahwat, Bukankah ini rencana perusakan moral terselubung yang sangat berhasil ?.
            Tidak cukup dengan doktrin fikiran dan perusakan moral dengan menggunakan budaya, untuk melancarkan misinya New World Order para mason juga menguasai industri pembelanjaan terutama pada produk makanan dan minuman, karena apa yang masuk kedalam tubuh kita dapat berpengaruh pada fikiran dan moral kita.
 Semua ini hanya bertujuan satu, Tujuan akhir mereka dalam misi rahasianya adalah membangun kembali Haikal Sulaiman yang terletak di Masjid Al Aqsha (Al Quds) Jerusalaem yang kini diduduki oleh Israel, mereka bertujuan untuk kembali mengibarkan bendera Israel serta mendirikan pemerintahan Zionisme Internasional dan mempersiapakan kehadiran antikritus/dajjal. Dengan menguasai industri perekonomian negara, politik pemerintahan dan ditambah lagi dengan rusaknya moral manusia, maka itu akan sangat memudahkan cita-cita itu tercapai.
            Oleh karena itu, kaum mason atau freemason ini selalu berusaha membangkitkan kesukuan faham-faham sesat, menyesatkan pemikiran umat, dan seribu satu macam makar dan kebusukan yang lainnya. Demikianlah hasil akhir yang kita rasakan sekarang ini. Yahudi Freemason dan Zionisme Internasional, mendikte prilaku umat islam menyengsarakan dan membuat kita menderita kekacauan di permukaan bumi, serta membuat wajah kita coreng.
            Saat ini, tidak ada cara lain agar manusia tetap berada dalam tingkat aman kecuali kembali kepada Islam dan menyadari gerak lembut bahaya yang sedang mereka upayakan.